Banyak orang mungkin tidak menyadari bahwa tenggorokan, hidung, dan telinga seseorang saling berhubungan. Infeksi pada salah satu bagian ini dapat dengan mudah menyebar ke bagian lainnya dan mempengaruhi ketiganya. Infeksi sinus dapat menyebar dengan mudah dan menyebabkan kerusakan pada telinga dan tenggorokan. Sering kali, Anda mungkin salah mengira bahwa Anda menderita infeksi telinga atau tenggorokan. Namun, akar penyebab masalahnya bisa jadi adalah infeksi sinus.
Apa yang terjadi?
Cairan yang dialirkan ke dalam rongga tenggorokan oleh sinus kita terus mengalir. Jika cairan yang terkuras terkontaminasi dan menyebabkan masalah pada tenggorokan, hal ini dapat sangat menjengkelkan. Cairan dapat mengiritasi lapisan dalam dan menyebabkan ketidaknyamanan yang parah saat mengalir melalui tabung penghubung. Jika cairan yang terinfeksi mencapai telinga, maka dapat menyebabkan pembengkakan dan infeksi yang parah.
Hal ini harus segera ditangani untuk menghindari komplikasi lebih lanjut. Tabung penghubung di dalam kepala juga berfungsi untuk menyamakan tekanan di dalam kepala. Hal ini memastikan bahwa kepala Anda tidak meledak ketika Anda mengubah ketinggian dengan cepat, seperti ketika Anda terbang di dataran rendah atau mendaki gunung. Tabung yang membuka dan menutup untuk mempertahankan tekanan itulah yang Anda dengar. Jika tabung tersumbat, udara tidak dapat melewatinya, yang dapat menyebabkan rasa sakit yang parah dan perubahan tekanan di kepala.
Faktor Tekanan
Penumpukan tekanan akan menyebabkan rasa sakit yang parah dan menekan organ vital Anda. Anda juga akan mengalami penurunan pendengaran dan sensasi tersumbat di dalam telinga. Gejala-gejala yang sama juga dapat disebabkan oleh alergi atau infeksi. Semua kondisi ini disebabkan oleh penumpukan lendir.
Pengobatan sinus bekerja paling baik ketika menargetkan akar penyebab masalah dan bukan gejalanya. Gejala infeksi sinus dapat diredakan dengan irigasi hidung. Jika Anda menderita infeksi telinga yang terus-menerus dan tidak kunjung membaik, Anda harus memeriksakan sinus Anda. Mereka bisa menjadi penyebab seringnya terjadi infeksi. Ada banyak cara sederhana untuk mengurangi infeksi setelah didiagnosis.
