Pendarahan dubur dapat merupakan kondisi yang tidak mengancam, tetapi juga dapat menyebabkan kondisi yang serius. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, termasuk wasir, polip dan ambeien. Warna feses dapat bervariasi dari merah terang dan bertahan hingga gelap dan bertahan. Hal ini dapat menyebabkan pusing, sakit perut, bengkak, dan gejala lainnya.

Penyebab

Penting untuk mengidentifikasi penyebab tinja berdarah segera setelah tinja tersebut dikeluarkan. Penanganan tinja berdarah tergantung pada tingkat keparahan dan penyebabnya. Mengidentifikasi penyebabnya akan membantu Anda memutuskan langkah apa yang harus diambil untuk mengobatinya. Segera konsultasikan dengan dokter jika Anda menemukan darah dalam tinja Anda. Hanya dokter yang dapat merekomendasikan tes dan pemeriksaan laboratorium yang tepat.

Untuk menentukan sumber dan luasnya perdarahan rektum, pemeriksaan fisik akan dilakukan. Pemeriksaan ini melibatkan lebih dari sekadar memeriksa tinja. Pemeriksaan ini juga mencakup pemeriksaan perut untuk mengetahui adanya nyeri tekan. Jika penyebabnya tidak dapat ditentukan melalui pemeriksaan fisik, Anda perlu menjalani tes diagnostik. Ini termasuk angiografi dan pemeriksaan darah, pemeriksaan barium. Kolonoskopi, kultur tinja. Endoskopi bagian atas. Sigmoidoskopi.

Memperhitungkan

Untuk mengeluarkan tinja berdarah akibat polip, diperlukan pembedahan. Kehilangan darah dalam jumlah besar dapat menyebabkan ketidaksadaran dan tekanan darah rendah. Hal ini dapat menyebabkan Anda harus dirawat di rumah sakit dan mendapatkan perawatan darurat yang mencakup transfusi darah, oksigen dan terapi intravena.

Perawatan di rumah dapat dilakukan untuk darah ringan atau minimal dalam tinja karena wasir atau fisura anus kecil. Krim, supositoria, dan salep dubur adalah beberapa pengobatan rumahan. Pengobatan ini dapat digunakan untuk meringankan gejala pendarahan dubur. Hindari penggunaan obat antiinflamasi dalam jangka waktu lama karena dapat menyebabkan pendarahan, terutama pada lapisan saluran pencernaan Anda. Alih-alih menyembuhkan, hal ini justru dapat menyebabkan darah menumpuk di dalam tinja. Area anus harus dibersihkan.

  Apa Obat Herbal Terbaik Untuk Sinusitis?

Lakukan ini!

Mandilah setiap hari dan basuhlah tubuh Anda secara menyeluruh. Dengan membersihkan area di sekitar area anus, Anda dapat mencegah bakteri menumpuk dan mencegah Anda terinfeksi. Gaya hidup yang lebih sehat dapat dicapai dengan menjaga kebersihan dan higienitas. Pastikan Anda mengonsumsi makanan yang tepat. Untuk menghindari buang air besar yang menyakitkan, makanlah makanan yang tinggi serat.

Hindari makan buah jeruk dan tomat yang mengandung asam tinggi, seperti tomat dan buah jeruk. Hindari makanan olahan, alkohol, dan kafein. Perbanyak asupan cairan dari mulut Anda. Untuk menghidrasi tubuh dan mencegah sembelit, minumlah 8-10 gelas air per hari. Sama halnya dengan makanan berserat tinggi, meningkatkan asupan cairan membuat sistem pencernaan bergerak lebih sering dan bekerja dengan lancar.

Berolahraga secara teratur. Hindari duduk terlalu lama. Wasir paling sering disebabkan oleh ketidakaktifan. Hindari mengejan saat buang air besar. Pengeluaran tinja dapat dipaksakan jika Anda mengejan saat buang air besar. Hal ini menyebabkan rasa terbakar atau perih di daerah anus.

Kompres es dapat diaplikasikan pada area yang terkena. Ini akan mendinginkan kulit dan mengurangi rasa sakit. Ikuti petunjuk dokter Anda selama perawatan. Ikuti petunjuk dokter dan minum obat yang diresepkan tepat waktu.

Ingat

Lakukan pemantauan mandiri untuk memantau kondisi Anda dan menentukan apakah perdarahan telah berhenti. Jika kondisi Anda tidak membaik dalam waktu seminggu, Anda harus menemui dokter untuk pemeriksaan lanjutan. Dokter dapat meresepkan obat yang lebih kuat atau melakukan prosedur. Anda harus segera mencari pertolongan medis untuk kondisi kesehatan yang membuat stres. Pendarahan dubur dapat didiagnosis dan diobati dengan segera untuk menghindari komplikasi.

  Apa saja Pertanyaan Penting tentang Kesehatan?

  Bagaimana Cara Menyembuhkan Wasir di Rumah?
Artikulli paraprakBagaimana Cara Menyembuhkan Refluks Di Rumah?
Artikulli tjetërPengobatan Rumahan Apa Yang Digunakan Untuk Wasir?