Karena banyaknya jenis migrain, sebagian besar dokter akan mendiagnosisnya berdasarkan The International Classification of Headache Disorders. Hal ini untuk menghindari kesalahan diagnosis. Karena istilah ini sangat membingungkan dan disalahgunakan, mudah untuk salah mendiagnosis migrain retina. Masalah dapat timbul ketika penderita migrain menerima diagnosis yang tidak akurat dalam mendiagnosis kondisi tetapi lebih bersifat deskriptif. Istilah-istilah deskriptif ini dapat menyesatkan dan mungkin tidak mencerminkan diagnosis yang sebenarnya.

IHS

Untuk memudahkan pasien berkomunikasi dengan dokter lain dan berganti dokter, International Headache Society (IHS), mengembangkan diagnosis standar. Migrain Retina, diagnosis migrain yang sebenarnya, sering disalahpahami untuk menggambarkan migrain apa pun yang terkait atau disertai dengan gejala visual. Hal ini ditandai dalam serangan berulang dengan gangguan visual unilateral yang mendahului periode sakit kepala serangan migrain.

Gejala-gejala ini termasuk gejala visual monokular (mempengaruhi satu mata) seperti kilauan, kehilangan penglihatan sementara, dan skotoma. Skintilasi dapat menjadi tanda fase aura serangan migrain. Ini adalah ketika cahaya berkedip dalam intensitas yang berbeda selama aura migrain. Periode sakit kepala dimulai dalam waktu 60 menit dari gejala visual yang konsisten dengan migrain tanpa aura.

Durasi

Durasi sakit kepala 4 sampai 72 jam. Perbedaan utama antara retina dan migrain dengan aura (fenomena neurologis), adalah bahwa migrain yang pertama dapat muncul dengan gejala visual monokular, serta kebutaan monokular sementara, tetapi permanen. Untuk mengesampingkan penyebab lain, diagnosis penyakit migrain dibuat dengan melihat riwayat medis dan detail pribadi pasien.

Ada banyak resep dan obat yang dijual bebas yang dapat membantu gejala migrain. Perawatan untuk mengurangi stres sama efektifnya bagi kebanyakan orang. Migrain retina adalah diagnosis yang mengecualikan kondisi lain. Pasien akan memerlukan pemeriksaan kardiovaskular lengkap untuk menyingkirkan penyakit emboli atau penyakit vaskular lainnya sebagai penyebab kehilangan penglihatan mereka. Kondisi ini dapat diobati dengan cara yang sama seperti pasien migrain.

  Apakah Perawatan Chiropractic Untuk Sakit Kepala Servikogenik Berhasil?

 

  Bagaimana cara mengobati Gejala Migrain?
Artikulli paraprakBagaimana cara mengatasi Migrain di Tempat Kerja?
Artikulli tjetërBagaimana cara mengendalikan Sakit Kepala Tegang?