Migrain lebih dari sekadar sakit kepala. Migrain juga merupakan gangguan neurologis yang dapat bermanifestasi dalam berbagai cara. Meskipun kebanyakan orang menempatkannya dalam kategori yang sama dengan jenis lainnya, migrain adalah entitas yang berbeda. Meskipun obat penghilang rasa sakit dapat digunakan untuk meringankan rasa sakit "sakit kepala biasa", obat ini tidak dapat mengobati sakit kepala migrain. Jika mereka ingin berhenti menderita sakit kepala migrain, mereka akan membutuhkan perawatan khusus yang mengatasi akar penyebabnya.

Sakit Kepala Migrain

Sakit kepala migrain dapat berintensitas ringan hingga berat, dan menyebabkan sensasi berdebar-debar atau nyeri berdenyut di salah satu sisi tengkorak. Sakit kepala migrain dapat menjadi sangat parah sehingga penderitanya tidak dapat atau tidak mau melakukan aktivitas normal sehari-hari. Karena migrain adalah suatu gangguan, bukan hanya sakit kepala, ada banyak gejala yang dapat terjadi sebelum, selama, dan setelah sakit kepala yang sebenarnya.

Gangguan ini dapat menyebabkan mual, muntah, pusing dan kesemutan. Aura, yang merupakan kepekaan visual, sering kali didahului oleh gejala-gejala ini. Ini termasuk kilatan cahaya yang terang dan zig-zag, halusinasi dan titik buta.

Fotofobia

Kondisi ini juga dapat disebut fotofobia, atau sensitivitas yang ekstrem terhadap cahaya. Ada empat fase migrain: prodrome (atau aura), nyeri (atau postdrome), dan bintik-bintik buta (atau halusinasi). Fase prodrome biasanya terjadi beberapa jam atau beberapa hari sebelum sakit kepala yang sebenarnya. Fase prodrome adalah fase di mana sekitar separuh penderita migrain mengalami depresi, lekas marah dan perubahan suasana hati, euforia atau kelelahan.

Fase aura biasanya terjadi antara 10 dan 60 menit sebelum sakit kepala dimulai, tetapi dapat juga terjadi beberapa jam sebelumnya. Aura biasanya ditandai dengan gangguan penglihatan. Namun, aura juga dapat mencakup kepekaan terhadap pendengaran dan penciuman.

  Apakah Ada Makanan yang Menyebabkan Migrain?

Auras

Aura dapat bermanfaat bagi penderita migrain karena dapat memperingatkan mereka akan kemungkinan sakit kepala. Dimungkinkan untuk memulai pengobatan lebih awal dan mengurangi atau menghilangkan rasa sakit sakit kepala jika Anda memberikan pemberitahuan sebelumnya. Fase nyeri sakit kepala migrain adalah awal mulanya. Akan tetapi, gejala-gejala lain juga dapat terjadi.

Sakit kepala biasanya berkembang secara bertahap dan tidak muncul secara tiba-tiba. Sakit kepala dapat meningkat selama melakukan aktivitas berat. Gejala-gejala ini termasuk mual dan muntah. Fase postdrome mengacu pada gejala yang terjadi setelah sakit kepala mereda. Gejala-gejala ini termasuk kelelahan yang ekstrem, masalah pencernaan, perubahan suasana hati, dan gejala-gejala lainnya.

Kesimpulan

Penderita migrain dapat mempelajari apa yang diharapkan pada setiap fase untuk membantu mereka mengelola kondisinya. Gejala sakit kepala yang muncul sebelum sakit kepala dapat diredakan atau dicegah. Gejala yang muncul setelah sakit kepala akan mengingatkan penderita bahwa sakit kepala telah berakhir.

 

 

Artikulli paraprakApa yang menyebabkan Sakit Kepala Servikogenik?
Artikulli tjetërApa Saja Fakta tentang Sakit Kepala Migrain?