Sakit kepala adalah bagian dari kehidupan sehari-hari setiap orang. Tidak ada satu jenis sakit kepala. Meskipun gejalanya (rasa sakit di kepala) sama, setiap sakit kepala berbeda. Sakit kepala bisa disebut banyak hal, termasuk migrain, sakit kepala harian kronis, sakit kepala cluster, sakit kepala tegang, sakit kepala stres, sakit kepala wajah, dan sakit kepala menyeramkan. Bagian belakang leher adalah tempat sakit kepala karena stres berasal.

Faktor Rasa Sakit

Rasa sakit berasal dari tendon di samping dan berlanjut ke bagian belakang leher Anda. Sakit kepala ini paling sering terjadi pada orang yang bekerja terlalu keras atau mengemudi jarak jauh. Sakit kepala ini juga bisa disebabkan oleh stres di tempat kerja. Sakit kepala ini juga bisa disebabkan oleh peningkatan tekanan darah secara tiba-tiba. Sakit kepala ini disebabkan oleh masalah pada hati. Kelancaran fungsi hati dapat terganggu oleh stres emosional dan mental.

Sakit kepala tegang juga dikenal sebagai sakit kepala. Sakit kepala ini mempengaruhi lebih dari sepertiga orang dewasa. Sakit kepala ditandai dengan nyeri di kedua sisi kepala. Anda mungkin merasakan sensasi pengetatan di dahi atau belakang leher Anda. Meskipun biasanya tidak menyebabkan kelemahan, sakit kepala ini dapat menyebabkan rasa sakit yang parah dan ketidaknyamanan bagi penderitanya.

Sakit Kepala Akibat Stres

Meskipun ini bukan kondisi kronis, sakit kepala akibat stres bisa sering terjadi. Selanjutnya, dokter perlu menentukan apakah sakit kepala tersebut terkait migrain atau terkait stres. Dokter biasanya akan mampu mendiagnosis apakah sakit kepala berhubungan dengan stres atau tidak dengan memeriksa pasien dan menggambarkan rasa sakitnya. Sakit kepala tegang dapat didiagnosis tanpa perlu prosedur medis lanjutan seperti scan MRI, tes darah, x-ray, dan sebagainya. Pengobatan sakit kepala juga sederhana.

  Apakah Sakit Kepala Itu Normal?

Jika rasa sakitnya tidak parah, maka Anda dapat mencoba mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas. Pastikan untuk membaca label dan memeriksa tanggal kedaluwarsa untuk kemungkinan efek sampingnya. Penting untuk mengikuti petunjuk pada label.

 

 

Artikulli paraprakApa yang dimaksud dengan Migrain Atipikal?
Artikulli tjetërDapatkah Pijat menyembuhkan Sakit Kepala?