Meskipun migrain lebih jarang terjadi dibandingkan sakit kepala tipe tegang, migrain memiliki risiko kesehatan yang lebih besar. Sekitar 1 dari 5 wanita dan 1 dari 15 pria di Amerika Utara mengalami serangan migrain dengan tingkat keparahan dan frekuensi yang berbeda-beda. Migrain kronis adalah migrain yang berlangsung lebih dari 15 hari per bulan. Migrain ditandai dengan sakit kepala yang hebat, tetapi juga dapat disebabkan oleh kondisi lain. Serangan migrain dapat dibagi menjadi lima fase.

Fase

Meskipun penderita migrain mungkin tidak mengalami semua fase, mereka akan mengalami fase yang sama setiap saat. Fase prodrome, yang mempengaruhi lebih dari separuh korban migrain, mendahului fase sakit kepala selama beberapa hari atau beberapa jam. Fase prodrome dapat menyebabkan perubahan suasana hati yang dramatis, mual, muntah, kehilangan nafsu makan, nyeri otot dan kelelahan, serta perubahan pada kesehatan Anda secara umum.

Setiap penderita migrain, atau migraineur, akan mengalami gejala yang berbeda. Mengenali gejala prodrome adalah cara untuk mendapatkan pengobatan dini. Sekitar 20% penderita migrain mengalami fase aura. Gejala-gejala ini bisa sangat menakutkan dan bersifat neurologis. Mereka biasanya berlangsung selama kurang dari satu jam dan berkembang secara perlahan dalam jangka waktu 5 hingga 20 menit. Jenis yang paling umum adalah gangguan pada penglihatan. Ini adalah fase aura. Lampu berkedip, penglihatan kabur, keruh, berkilauan, penglihatan seperti terowongan, atau zona gangguan penglihatan, semuanya bisa menjadi gejala. Gejala lainnya termasuk sensasi kesemutan yang bergerak dari satu tangan ke lengan, halusinasi pendengaran dan penciuman, serta vertigo.

Migrain Klasik

Migrain klasik adalah migrain yang memiliki aura, sedangkan migrain biasa adalah migrain yang tidak memiliki aura. Fase sakit kepala atau nyeri biasanya dimulai dalam waktu satu jam setelah fase aura berakhir. Migrain dapat menyebabkan sakit kepala yang parah, yang bisa lebih parah daripada sakit kepala tipe tegang. Biasanya mempengaruhi satu sisi kepala, dan merupakan jenis nyeri yang berdenyut.

  Apakah Ada Pengobatan Sakit Kepala Alami Untuk Migrain?

Gejala lain termasuk mual, muntah, dan sensitivitas yang tidak normal terhadap cahaya, suara, bau, dan sentuhan. Beberapa orang mungkin merasa mual, muntah, diare, gemetar atau berkeringat dingin. Fase nyeri berlangsung antara 4 jam hingga 3 hari. Migrain dapat diperburuk oleh aktivitas fisik. Banyak penderita yang sangat muak dengan serangan migrain sehingga mereka harus berbaring di tempat tidur selama fase nyeri.

Fase resolusi adalah ketika sakit kepala berangsur-angsur mereda selama beberapa jam. Fase postdrome juga dikenal sebagai fase mabuk migrain. Fase ini dapat berlangsung selama beberapa jam hingga beberapa hari. Korban migrain mungkin merasa lelah, mudah tersinggung, mual, tidak dapat berkonsentrasi, dan mungkin nyeri otot. Gejala-gejala ini pada akhirnya akan menghilang seiring dengan pulihnya tubuh.

Pemicu

Meskipun beberapa pemicu adalah umum, pemicu tersebut dapat sangat bervariasi dari orang ke orang. Migrain dapat dipicu oleh perubahan kadar estrogen. Inilah sebabnya mengapa migrain lebih sering terjadi pada wanita daripada pria. Migrain tidak dapat disembuhkan. Tidak ada pengobatan yang dapat meredakan gejalanya secara total. Penderita migrain perlu diobati untuk mengurangi gejala dan mencegah serangan di masa depan. Dibutuhkan beberapa percobaan untuk menemukan pengobatan terbaik bagi Anda. Carilah bantuan medis profesional jika Anda menderita migrain.

Pencegahan harus menjadi prioritas pertama Anda. Meskipun mudah untuk mengobati sakit kepala yang sudah pecah, dibutuhkan upaya untuk mencegah sakit kepala berikutnya. Buatlah jurnal dan kenali pemicu sakit kepala Anda. Mulailah dengan meneliti dan memeriksa pemicu yang umum. Untuk mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan serangan, penting untuk menghilangkan pemicu. Jaga kesehatan Anda dengan lebih baik. Pertahankan jadwal makan dan tidur yang teratur dan lakukan olahraga ringan.

  Apakah Ada Obat Eksim Alami?

Pengobatan Alternatif

Aromaterapi adalah terapi pelengkap yang aman dan efektif. Aromaterapi tidak dianjurkan bagi penderita migrain yang sensitif terhadap bau dan sentuhan. Namun, banyak orang telah menemukan bahwa aromaterapi dapat meredakan nyeri dan mual secara signifikan. Ada banyak minyak esensial yang dapat digunakan untuk mengurangi nyeri sakit kepala, tetapi minyak peppermint (menthepiperita) adalah yang terbaik. Studi klinis telah menunjukkan bahwa minyak ini memiliki efek analgesik yang sebanding dengan asetaminofen.

Minyak ini juga dapat digunakan dengan obat yang diresepkan untuk meredakan mual. Gunakan beberapa tetes minyak peppermint yang dicampur dengan minyak pembawa seperti Jojoba atau Almond untuk dioleskan ke pelipis, dahi, dan bagian belakang leher Anda. Anda juga dapat menghirup minyak peppermint dengan menggunakan diffuser, inhaler pribadi, atau hanya dengan menempatkan beberapa tetes minyak pada tisu. Lavender dan Rosemary juga patut dipertimbangkan. Minyak esensial jahe telah terbukti dapat mengurangi mual dan dapat digunakan untuk mengobati serangan migrain. Migrain dapat menjadi kondisi serius yang dapat sangat mengganggu kehidupan Anda. Selalu konsultasikan dengan dokter Anda untuk menentukan perawatan terbaik untuk Anda.

 

Artikulli paraprakBagaimana cara mengobati Sakit Kepala?
Artikulli tjetërApakah ada Minyak Aromaterapi yang bagus untuk Meredakan Sakit Kepala?